Showing posts with label Advertorial. Show all posts
Showing posts with label Advertorial. Show all posts

Friday, January 3, 2014

Oleh-Oleh IJE 2013

- Ketika Silaturahim Dirayakan untuk Masa Depan


Gerimis belum berhenti waktu kaki saya menjejak pelataran JIExpo Hall A, Ahad 22 Desember kemarin. Jam "leyeh-leyeh" hari ini saya ikhlaskan untuk memenuhi undangan seorang teman, menghadiri Indonesia Japan Expo 2013, sebuah event yang diselenggarakan untuk merayakan 55 tahun kerjasama diplomatik dan persahabatan Indonesia dengan negeri matahari terbit ini. Digagas oleh Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang, expo ini menyajikan pengetahuan dan hiburan secara menyeluruh tentang segala aspek yang berkaitan dengan kerjasama Indonesia  dan Jepang selama 55 tahun. So, expect anything about Japan, for sure everything will be here.

Sejak dari luar gedung, saya sudah disuguhi pemandangan budaya yang menarik, sebuah fusion antara tradisional dan modern. Pertunjukan Taiko (bedug Jepang) di panggung terbuka, ditingkahi seliweran para remaja mengenakan kostum komik (cosplay) aneka rupa. Ooh, I can feel the cultural energy bursting in the air..

Japan Halal Food Project


Ya, ya, dari sekian banyak hal menarik yang bertebaran sejak pintu masuk, mudah ditebak, makanan adalah yang pertama kali saya tuju, terutama Halal Food Project yang diusung oleh perhelatan besar ini. Sebagai fans berat makanan Jepang, mendengar nama projectnya cukup membuat mata saya berbinar-binar dan perut saya bernyanyi riang, hihihi..

Thursday, March 28, 2013

Pepper Lunch. When Fast Food is No Longer Junk Food.


Kamera membidik. Juru masak bergerak cepat *sangat cepat!* menangkupkan nasi ke atas piring lebar. Sebelum sempat saya berpikir, ia sudah meletakkan butter dan mulai menyusun salmon segar di sekeliling nasi. Saya mengatur ulang fokus dan komposisi. Detik berikutnya hidangan sudah jadi dan siap diangkat ke meja tamu.

"Hey.."

Saya hanya bisa melongo memandang satu piring Rice Pepper Salmon sudah terbang menuju ruang makan.

"Berapa detik dibutuhkan untuk menyiapkan satu hidangan ini, pak?" tanya saya separuh putus asa karena masih saja kalah cepat.

"Hmm..," sang juru masak tidak langsung menjawab. Sepertinya ia kesal konsentrasinya saya ganggu dengan pertanyaan.

"Berapa lama?" desak saya tanpa ampun.

"Kira-kira.. 40 detik-an lah."

Bahkan tidak sampai satu menit!